Tips Agar Mendapatkan Nilai Bobot Skripsi Tinggi - Bacotan Arfi

Arfi.web.id - Jika kamu pernah mengikuti lomba tulis karya ilmiah tingkat Nasional, pasti sudah tahu bagaimana sistem penilaiannya. Ya, yang lolos ke penjurian tingkat akhir tentu karya-karya yang nilai bobotnya tinggi saja. Nah, begitu juga dengan skripsi, yang terbaik tentu nilai bobotnya tinggi.

Lalu, apa saja sih yang harus dilakukan agar nilai bobot skripsi menjadi tinggi? Silahkan simak ulasan berikut ini.

pexels.com

Pilihlah Topik yang Menarik

Sebelum membuat skripsi yang pertama tentu kamu harus memilih topik, usahakan topik yang dipilih ini menarik untuk diteliti, jangan mengambil topik yang sudah terlalu mainstream. Tapi, adakalanya dari topik yang sederhana pun bisa memunculkan ide-ide luar biasa. Ya, intinya sih harus bisa peka dan terbuka dalam berpikir.

Tentukan Judul yang Unik

Judul unik disini tentunya tetap berpedoman pada kaidah penulisan ilmiah. Maka triknya kamu tinggal memilih kata atau diksi yang tepat pada judul agar lebih menarik nantinya.

Gimana? Udah dapet judul menarik atau belum nih?

pexels.com

Latar Belakang yang Kredibel dan Kuat

Jika mendirikan rumah atau bangunan tentu harus ada pondasinya, pondasi haruslah kuat karena berfungsi sebagai penopang. Nah, dalam menyusun skripsi pondasinya adalah latar belakang, kuat atau tidaknya penelitian yang kamu lakukan tergantung dari latar belakang.

Oleh karenanya, banyak kasus proposal penelitian ini ditolak dengan alasan latar belang yang kurang meyakinkan. Ibarat kata kamu ingin membangun rumah dua lantai tapi pondasinya kayu seadanya! Belum selesai pembangunan udah ambruk dulan.

Referensi yang Lengkap dan Sumbernya Terpercaya

 

pexels.com

Untuk referensi skripsi carilah sumber dari buku-buku, jurnal, atau peneleitian terdahulu. Tapi harus diperhatikan juga apakah itu cukup kredibel jika dijadikan sumber, utamanya jika kamu dapat dari jurnal.

Jika sumbernya dari jurnal maka yang paling tepat adalah megambil referensi dari jurnal yang sudah terindeks scopus.

Analisa Data

Dalam menganalisis data tentunya harus dilakukan dengan jelas, berikan penjelasan kamu mengambil analisis data apa, sumber acuan analisisnya dari mana. Berkaitan dengan cara pengukuran data tentu saja harus tepat.

Baca Juga: 25 Situs Jurnal Indonesia Terindeks Scopus Cocok untuk Referensi Skripsi

Perhatikan Sistematika Penulisan

Pastinya setiap penyelenggara atau prodi atau kampus punya sistematika penulisan skripsi yang wajib diikuti. Jadi, pastikan kamu ikuti sistematikanya ya!

Sama juga dengan lomba karya ilmiah, disana ada sistematikanya, kalau kamu sering kalah jangan-jangan tulisanmu melenceng dari sistematika yang ada!

Kaidah Penulisan

Skripsi merupakah salah satu karya ilmiah, oleh karenanya dalam penulisan harus sesuai dengan kaidah yang ada. Nantinya pun saat sidang ada beberapa dosen penguji yang bertugas mengoreksi bagian penulisan, ide, metode, dan lainnya.

pexels.com

Kaidah dasar penulisan wajib kamu ketahui misalnya; dikata mana harus dicetak miring, tanda baca, kalimat yang baik dan efektif, dan lain sebagainya.

Nah, untuk bobot penilaian skripsi sendiri baisanya 60% mengacu pada karya penelitian, dan sisanya 40% penialain saat presentasi hasil karya. Jadi, poin penting dari presentasi ini adalah bagaimana penelitian kamu dapat berbicara didepan dosen penguji yang ada, ya karena tulisan tak bisa bicara maka tugas kamu yang menjelaskannya :)

Ya karena mau bagaimana pun, tulisan yang bagus, atau ide yang cemerlang sekalipun jika tidak dikomunikasikan dengan baik ya akan percuma, artinya penelitian hebat kamu hanya dinilai maksimal 60% saja.

Kesimpulan

Ini juga sangat penting, jadi pastikan kesimpulan yang kamu buat itu tepat. Ya intinya dikesimpulan isi dengan tulisan yang menjawab tujuan penelitian.

Oke, itulah sedikit tips agar kamu mendapatkan nilai bobot skripsi tinggi. Semoga kamu yang sedang menjadi pejuang skripsi dilancarkan segalanya :) karena kata dosen yang bijak “skripsi yang baik itu skripsi yang selesai”. jadi intinya apa? Ya ayo mulai dikerjakan! :D