Arfi.web.id - Dampak dari wabah covid-19 ini memang sangat terasa, termasuk dalam dunia olahraga. Banyak event olahraga harus ditunda karena kondisinya tidak memungkinan untuk diselenggarakan sesuai jadwal, salah satunya event olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpic Games (Olimpiade).
Event
ini sebenarnya berlangsung setiap 4 tahun sekali, dan tepat di pertengahan tahun 2020 kemarin harusnya Olimpiade Tokyo sudah dilaksanakan, tapi karena adanya wabah Covid-19 akhirnya diundur ke pertengahan tahun 2021.
Nah,
berbicara soal Olimpiade, salah satu cabang olahraga yang sering
menyumbangkan emas bagi Indonesia adalah? Timnas sepakbola! Halah, juara AFF aja susah
gimana Olimpiade, hehehe, bercanda! (doakan saja semoga Timnas sepakbola Indonesia semakin membaik lagi
performanya).
Kalo soal emas Olimpiade, jawaban yang tepat adalah bulutangkis. Nah, untuk Olimpiade Tokyo nanti kira-kira siapa saja sih atlet bulutangkis yang akan mewakili Indonesia?
Berikut ini daftar atlet bulutangkis Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Meski diselenggarakan tahun 2021 tapi event-nya tetap Olimpiade Tokyo 2020 ya.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (Ganda Putra)
![]() |
@CNNIndonesia |
Kevin dan Gideon atau terkenal dengan julukan the Minions mengumpulkan total poin sebanyak 106.853 di papan peringkat “Race to Tokyo”. Torehan poin ini juga memastikkan meraka berada di peringkat pertama klasemen akhir kualifikasi menuju Olimpiade.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (Ganda Putra)
![]() |
@INABadminton |
Total poin sejumlah 96.757 sudah memastikkan Ahsan dan Hendra atau the daddies ini lolos ke Olimpiade Tokyo. Hasil ini pun membuat the daddies dipastikan finish di peringkat kedua pada akhir klasemen kualifikasi.
Olimpiade Tokyo
ini akan menjadi Olimpiade kedua bagi pasangan Ahsan dan Hendra. Apakah
mereka bisa menunjukkan penampilan yang lebih baik dari Olimpiade Rio?
Mari kita tunggu dan jangan lupa untuk mendoakan yang terbaik tentunya.
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti (Ganda Campuran)
![]() |
@BadmintonTalk |
Seperti
yang kita ketahui bahwa pasangan ganda campuran Indonesia ini sedang
naik daun, di turnamen-turnamen terakhir mereka sering memperoleh hasil yang
cukup memuaskan.
Serangkaian hasil tersebut pun menjadikan PraMel (Praveen Melati) sebagai pasangan ganda campuran Indonesia satu-satunya yang lolos ke Olimpiade Tokyo.
Raihan total poin yang mereka dapatkan sebanyak 77.487. Hasil inipun memastikan PraMel berada di peringkat 5 klasemen akhir kualifikasi ganda campuran.
Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra)
![]() |
@CNNIndonesia |
Dari hasil update
klasemen saat ini, Ginting dipastikan lolos menuju Olimpiade Tokyo nanti. Pada klasemen akhir kualifikasi, Ginting finish di peringkat 5 dengan total poin 75.332.
Kira-kira seberapa jauh perjalanan Ginting di Tokyo? Ya, semoga memperoleh hasil maksimal, jangan muluk-muluk cukup All Indonesia Final ajalah, hehehe. Lho, kalo Indonesian Final lawan siapa? Simak di bawah ini ya!
Jonatan Christie (Tunggal Putra)
![]() |
@imammiot |
Nah, ini lawan Ginting jika All Indoneisian Final!
Ya, dua atlet andalan Indonesia ini akan menjadi ujung tombak sektor
tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020. Mari kita doakan yang terbaik
untuk keduanya!!!
Jonatan Christie yang akrab disebut Jojo, pada klasemen kualifikasi berjarak dua peringkat di bawah Ginting. Jojo finish di urutan ke-7 dengan jumlah poin 72.940.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Ganda Putri)
![]() |
@CNNIndonesia |
Selanjutnya dari sektor ganda putri ada pasangan “GreysAp”, duet pemain senior dan
junior ini masih menjadi harapan Indonesia untuk meraih medali
bulutangkis sektor ganda putri. Pasangan Greysia-Apriyani menempati posisi ke-7 di klasemen akhir kualifikasi. Mereka mengumpulkan poin sebanyak 67.805.
Oh
iya, Olimpiade ini kemungkinan besar menjadi Olimpiade terakhir bagi Greysia
Polii juga. Ya jika demikian kenyataannya semoga hasil yang didapat maksimal.
Semangat!!!
Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri)
![]() |
instagram @goodlifebca |
Terakhir dari nomor tunggal putri. Dari hasil update
klasemen akhir, Gregoria dipastikan lolos menuju Olimpiade Tokyo
nanti. Pada klasemen akhir kualifikasi, Gregoria finish di peringkat 20 dengan total poin 45.200.
Meskipun dari segi peringkat kualifikasi cukup jauh, tapi dalam kompetisi nanti semua bisa terjadi. Kira-kira seberapa jauh perjalanan Gregoria di Tokyo? Kita nantikan saja :)
Oke, itulah daftar atlet bulutangkis Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Ya, mari kita doakan saja semoga wakil-wakil dari cabor bulutangkis ini memperoleh hasil maksimal di Olimpiade.
Atlet Negara Lain yang Lolos
Yuk intip calon-calon yang akan menjadi lawan atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Nomor Tunggal Putra:
- Kento Momota (Jepang)
- Chou Tien Chen (Chinese Taipei)
- Anders Antonsen (Denmark)
- Viktor Axelsen (Denmark)
- Chen Long (China)
- Angus Ng Ka Long (Hong Kong)
- Lee Zii Jia (Malaysia)
- Wang Tzu Wei (Chinese Taipei)
- Shi Yuqi (China)
- Kanta Tsuneyama (Jepang)
- B. Sai Praneeth (India)
- Kantaphon Wangcharoen (Thailand)
- Heo Kwang Hee (Korea Selatan)
- Brice Leverdez (Prancis)
- Mark Caljouw (Belanda)
- Loh Kean Yew (Singapura)
- Brian Yang (Kanada)
- Pablo Abian (Spanyol)
- Misha Zilberman (Israel)
- Ygor Coelho (Brasil)
- Toby Penty (Inggris)
- Felix Burestedt (Swedia)
- Kevin Cordon (Guatemala)
- Nhat Nguyen (Irlandia)
- Lino Munoz (Meksiko)
- Kalle Koljonen (Finlandia)
- Sergey Sirant (Rusia)
- Kai Schaefer (Jerman)
- Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
- Nguyen Tien Minh (Vietnam)
- Georges Julien Paul (Mauritius)
- Raul Must (Estonia)
- Luka Wraber (Austria)
- Artem Pochtarov (Ukraina)
- Timothy Lam (Amerika Serikat)
- Gergely Krausz (Hungaria)
- Emre Lale (Turki)
- Abhinav Manota (Selandia Baru)
- Niluka Karunaratne (Sri Lanka)
- Soren Opti (Suriname)
- Matthew Abela (Malta)
Nomor Tunggal Putri:
- Chen Yufei (China)
- Tai Tzu Ying (Chinese Taipei)
- Nozomi Okuhara (Jepang)
- Carolina Marin (Spanyol)
- Akane Yamaguchi (Jepang)
- Ratchanok Intanon (Thailand)
- Pusarla Venkata Sindhu (India)
- An Se Young (Korea Selatan)
- He Bingjiao (China)
- Michelle Li (Kanada)
- Busanan Ongbamrungphan (Thailand)
- Beiwen Zhang (Amerika Serikat)
- Kim Ga Eun (Korea Selatan)
- Mia Blichfeldt (Denmark)
- Evgeniya Kosetskaya (Rusia)
- Yeo Jia Min (Singapura)
- Kirsty Gilmour (Inggris)
- Soniia Cheah (Malaysia)
- Neslihan Yigit (Turki)
- Cheung Ngan Yi (Hong Kong)
- Qi Xuefei (Prancis)
- Yvonne Li (Jerman)
- Lianne Tan (Belgia)
- Thuy Linh Nguyen (Vietnam)
- Sabrina Jaquet (Swiss)
- Ksenia Polikarpova (Israel)
- Kristin Kuuba (Estonia)
- Thet Htar Thuzar (Myanmar)
- Soraya De Visch Eijbergen (Belanda)
- Laura Sarosi (Hungaria)
- Linda Zetchiri (Bulgaria)
- Wendy Chen Hsuan-Yu (Australia)
- Airi Mikkela (Finlandia)
- Fabiana Silva (Brasil)
- Daniela Macias (Peru)
- Dorcas Ajoke Adesokan (Nigeria)
- Martina Repiska (Slovakia)
- Haramara Gaitan (Meksiko)
- Mahoor Shahzad (Pakistan)
- Fathimath Nabaaha Abdul Razzaq (Maladewa)
Nomor Ganda Putra:
- Li Junhui & Liu Yuchen (China)
- Hiroyuki Endo & Yuta Watanabe (Jepang)
- Takeshi Kamura & Keigo Sonoda (Jepang)
- Lee Yang & Wang Chi Lin (Chinese Taipei)
- Choi Sol Gyu & Seo Seung Jae (Korea Selatan)
- Satwiksairaj Rankireddy & Chirag Shetty (India)
- Aaron Chia & Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Kim Astrup & Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
- Mark Lamsfuss & Marvin Seidel (Jerman)
- Vladimir Ivanov & Ivan Sozonov (Rusia)
- Marcus Ellis & Chris Langridge (Inggris)
- Jason Anthony Ho-Shue & Nyl Yakura (Kanada)
- Jelle Maas & Robin Tabeling (Belanda)
- Godwin Olofua & Anuoluwapo J. Opeyori (Nigeria)
Nomor Ganda Putri:
- Yuki Fukushima & Sayaka Hirota (Jepang)
- Chen Qingchen & Jia Yifan (China)
- Mayu Matsumoto & Wakana Nagahara (Jepang)
- Lee So Hee & Shin Seung Chan (Korea Selatan)
- Kim So Yeong & Kong Hee Yong (Korea Selatan)
- Du Yue & Li Yinhui (China)
- Gabriela Stoeva & Stefani Stoeva (Bulgaria)
- Jongkolphan Kititharakul & Rawinda Prajongjai (Thailand)
- Chow Mei Kuan & Lee Meng Yean (Malaysia)
- Maiken Fruergaard & Sara Thygesen (Denmark)
- Chloe Birch & Lauren Smith (Inggris)
- Selena Piek & Cheryl Seinen (Belanda)
- Rachel Honderich & Kristen Tsai (Kanada)
- Setyana Mapasa & Gronya Somerville (Australia)
- Doha Hany & Hadia Hosny (Mesir)
Nomor Ganda Campuran:
- Zheng Siwei & Huang Yaqiong (China)
- Wang Yilyu & Huang Dongping (China)
- Dechapol Puavaranukroh & Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
- Yuta Watanabe & Arisa Higashino (Jepang)
- Seo Seung Jae & Chae Yu Jung (Korea Selatan)
- Chan Peng Soon & Goh Liu Ying (Malaysia)
- Marcus Ellis & Lauren Smith (Inggris)
- Tang Chun Man & Tse Ying Suet (Hong Kong)
- Thom Gicquel & Delphine Delrue (Prancis)
- Robin Tabeling & Selena Piek (Belanda)
- Mark Lamsfuss & Isabel Herttrich (Jerman)
- Mathias Christiansen & Alexandra Boje (Denmark)
- Joshua Hurlburt-Yu & Josephine Wu (Kanada)
- Adham Hatem Elgamal & Doha Hany (Mesir)
- Simon Leung Wing Hang & Gronya Somerville (Australia)
*Nama-nama di atas secara resmi sudah dirilis sebagai atlet bulutangkis yang akan bermain di Olimpiade Tokyo. Meski begitu masih ada kemungkinan perubahan apabila atlet bersangkutan mengalami cidera atau pensiun atau aturan NOC masing-masing.
Sumber Informasi: Twitter @BadmintonTalk
Posting Komentar
Posting Komentar